Kubah Sebagai Salah Satu Hiasan Luar Masjid

Kubah identik dengan masjid, setiap melihat masjid pasti ada kubah. Namun siapa sangka bila ternyata kubah bukanlah sebuat arsitektur islam. Karena sebenarnya islam tidak mengajarkan mengenai arsitektur sebuah bangunan seperti masjid. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pada jaman Rasulullah Muhammad SAW, kubah belum digunakan karena memang pada saat itu belum ada yang mengenal kubah. Masjid pada jaman Rasulullah Muhammad SAW hanya berbentuk segi empat sederhana tanpa kubah, tidak ada hiasan luar masjid sama sekali.

Kemudian seiring waktu berjalan, pengetahuan dan teknologi semakin maju. Dan akhirnya kubah masjid berbentuk setengah bola mulai dikenal sebagai penutup masjid dan hiasan luar masjid. Masjid pertama yang menggunakan kubah masjid adalah masjid di Yerussalem. Lalu akhirnya kubah mulai digunakan pada setiap masjid yang dibangun. Bisa dibilang bahwa kubah adalah hiasan wajib yang harus dimiliki sebuah masjid. Bahkan pada abad ke-12, kubah menjadi lambang arsitektur nasional di Mesir dalam struktur masyarakat islam. anda bisa memesan karpet masjid yang bagus apabila ingin mencoba menggunakan furniture untuk masjid di lingkungan anda.

Kubah tidak hanya digunakan pada masjid, namun juga gedung parlemen maupun katedral karena kubah melambangkan keagungan. Hingga sekarang kubah sebagai hiasan luar masjid sudah mengalami berbagai perubahan karena perkembangan jaman. Tidak hanya menonjolkan fungsinya, namun juga keindahannya. Ada berbagai macam kubah yang dikenal saat ini, berikut adalah beberapa contohnya.

  1. Kubah berumbi

Kubahnya sederhana, berbentuk setengah bola namun bagian bawahnya sedikit lebih panjang dan ujungnya runcing seperti tunas yang mau tumbuh. Contoh bangunan terkenal yang menggunakan kubah berumbi adalah Taj Mahal di India.

  1. Kubah biara

Dari luar terlihat seperti kubah biasa, namun ketika melihat dari dalam masjid akan telihat bedanya dengan kubah lainnya. Kubah biara memiliki bentuk dasar persegi dengan rangka sudut dan permukannya melengkung ke ujung atas. Jenis kubah ini banyak ditemukan di biara kuno, khususnya biara pada masa Renaissance.

  1. Kubah bersusun

Dua buah kubah yang disusun bertumpuk. Kubah jenis ini banyak digunakan pada masa Bizantium, namun saat ini sudah jarang ditemukan bangunan dengan kubah bersusun.