Burung Cucak Jenggot Malas Berbunyi, Ini Penyababnya

Besetan yang tajam membuat burung cucak jenggot sering digunakan untuk burung masteran, burung ini juga cukup populer di arena perlombaan. Meski terbilang mudah berkicau namun dalam praktiknya burung cucak jenggot juga sering mengalami macet bunyi. Untuk mengatasinya dibutuhkan trik khusus agar burung rajin lagi berkicau, pada artikel kali ini kita akan membahas beberapa penyebab dan cara mengatasi burung cucak jenggot yang pasif ketika berbunyi.

Untuk mengatasi burung cucak janggut yang macet bunyi tentu saja tergantung dari akar penyebabnya, biasanya masih berhubungan dengan pola perawatan sehari-hari meski faktor lain seperti lingkungan juga berpengaruh.

Beberapa faktor yang bisa menyebabkan burung cucak jenggot macet bunyi didasarkan pada pengalaman jenggot mania antara lain :

  1. Kondisi kesehatan burung terganggu yang membuatnya kurang fit. 
  2. Mental burung ngedrop entah karena mereka tidak mampu bersaing dengan cucak jenggot lainnya, kandangnya roboh, atau burung yang diserang binatang liar seperti tikus, kucing, ular, dan lainnya.
  3. Burung cucak jenggot mengalami over birahi.
  4. Burung memiliki gangguan suara (suara serak), infeksi pada tenggorokan dan pernapasan.
  5. Faktor lingkungan kurang bersahabat seperti terlalu ramai dan banyak pengganggu, baik dari kegiatan atau lalu lintas manusia dan satwa liar.

Untuk mengatasi burung cucak jenggot yang macet suara Anda bisa mengaplikasikan beberapa terapi berikut untuk mengembalikan kondisinya seperti sebelumnya, yaitu rajin berkicau alias gacor.

  • Burung yang memiliki masalah kesehatan atau kurang fit, tidak boleh dipaksa untuk diperlombakan, selain itu hindari juga memancing burung yang membuat birahinya naik. Untuk sementara tak menggantang cucak jenggot di dekat burung sejenis. Selama masa terapi sebaiknya burung digantang di tempat tenang dan jauh dari gangguan suara lainnya.
  • Berikan buah-buahan yang masih segar dan bervariasi, jenis buah yang bisa diberikan antara lain pisang, pir, pepaya, jeruk, dan apel. Untuk mendapatkan hasil maksimal sebaiknya buah diolesi madu secukupnya. 
  • Pakan tambahan / extra fooding (EF) seperti jangkrik dan ulat hongkong warna putih bisa diberikan masing-masing dua ekor pada pagi dan sore hari.
  • Selama masa dilakukannya terapi, ada baiknya jika burung cucak jenggot tidak dimandikan terlebih dulu hingga kondisinya lebih stabil
  • Berikan obat serta vitamin yang tepat untuk mengatasi burung pasif ketika berbunyi karena diakibatkan oleh suara serak atau gangguan pada pernafasannya.
  • Untuk menjaga dan mengembalikan kondisinya bisa diberi beberapa multivitamin seperti misalnya BirdVit selama beberapa hari sekali dan secara rutin.

Dengan melakukan beberapa cara di atas, dalam waktu yang tidak terlalu lama burung cucak jenggot akan siap untuk berbunyi lagi.

Perlu diingat bahwa hal terpenting dalam memelihara burung cucak jenggot adalah ketika proses pemeliharaannya, seperti memberi makan, membersihkan kandang dan lainnya, agar suara burung selalu dalam kondisi yang prima.