Mengenal Kaligrafi Masjid

Masjid atau yang sering disebut dengan mesjid merupakan sebuah tempat ibadah bagi umat Islam atau muslim. Masjid memiliki arti sebagai tempat untuk bersujud. Di Indonesia, masjid atau mesjid sendiri memiliki nama lain seperti musholla, langgar, dan atau surau. Istilah tersebut digunakan bagi masjid yang tidak digunakan untuk Sholat Jum’at dan pada umumnya berukuran kecil. Masjid merupakan sebuah tempat yang sangat suci bagi umat Islam. Masjid digunakan untuk beribadah dan juga sering digunakan untuk kajian agama, ceramah, belajar Al-Qur’an serta kegiatan perayaan hari besar bagi umat Islam. Dalam rantai sejarahnya, masjid juga merupakan tempat pusat kehidupan komunitas atau umat muslim. Bahkan menurut sejarah, masjid juga menjadi faktor penting dalam aktivitas social kemasyarakatan hingga militer. Ada sesuatu yang menarik dari tempat yang sangat suci ini yaitu, kaligrafi masjid.

jual karpet masjid
jual karpet masjid

Kaligrafi masjid merupakan sebuah seni artistik yang menggunakan tulisan tangan atau kaligrafi, yang juga meliputi penjilidan. Seni artistik ini mayoritas berkembang di negara-negara yang memiliki dan sangat kental dengan warisan budaya Islamnya. Kaligrafi adalah seni yang sangat dihormati di antara seni rupa Islam. Bentuk konkrit dari seni artistik ini berdasar pada tulisan Arab. Seni artistik yang sangat indah ini merupakan hal yang sangat penting dan utama dalam melestarikan Al-Qur’an. Tentu saja hal ini merupakan salah satu hal yang harus dijaga dan dilestarikan keberadaannya. Ada satu hal yang sangat penting yang harus diperhatikan dari membuat seni artistik ini. Tentunya tidak sembarang orang boleh membuat seni artistik ini, apalagi yang di letakkan di dalam tempat ibadah yang suci yaitu masjid.

More: jual karpet masjid murah

Peraturan utama kaligrafi masjid adalah tidak boleh atau tidak diizinkan untuk menggambar atau membuat seni artistik penggambaran bentuk figuratif. Seperti contoh, anda diperkenankan untuk membuat kaligrafi nama Tuhan, tapi tidak diperbolehkan atau dilarang keras untuk membuat penggambaran figuratif Tuhan. Hal ini bertujuan untuk menghindari perbuatan yang mengarah pada penyembahan berhala yang adalah sebuah dosa. Maka dari itu, untuk membuat seni artistik ini, seseorang harus bersungguh-sungguh dan memiliki tujuan yang jelas.